Selasa, 28 Mei 2019

Pengertian dan Fungsi ARP, RARP, ICMP, HTTP, FTP, SMTP, POP3, IMAP4

1. ARP (Address Resolution Protocol)
Pengertian ARP (Address Resolution Protocol) adalah protocol yang bertugas untuk mencari tahu alamat hardware atau Mac Address dari sebuah host yang tergabung dalam sebuah jaringan LAN dengan menggunakan atau berdasarkan alamat IP address dari host tersebut. 


Fungsi ARP pada jaringan komputer

Fungsinya ARP adalah untuk meningkatkan keamanan. Dalam mikrotik, masukan ARP bisa didapat secara dynamic. Namun untuk meningkatkan keamanan, kita dapat memasukkan ARP static secara manual. Dengan hanya membolehkan sebuah router me-reply hanya untuk masukan ARP static pada tabel ARP, maka akan membatasi akses ke router dan jaringan di belakang router, yang hanya untuk IP address atau mac address dengan kombinasi.

2. RARP (Reverse Address Resolution Protocol)

Pengertian
RARP (Reverse Address Resolution Protocol) adalah protokol yang bertugas untuk menemukan IP address suatu host yang hanya tahu Hardware address-nya saja (misal pada diskless machine). Host akan mengirim paket berikut alamat MAC-nya secara broadcast, untuk meminta alamat IP yang sesuai. RARP server akan menjawab paket tersebut, sehingga alamat IP akan teridentifikasi.

Fungsi RARP
yang bertanggungjawab dalam melakukan resolusi alamat IP ke dalam alamat Media Access Control (MAC Address)

3. ICMP (Internet Control Message Protocol)

Pengertian
ICMP (Internet Control Message Protocol) adalah protokol yang digunakan untuk membantu error handling dan prosedur pengaturan (control procedure). Protokol ini bekerja pada network layer dan berurusan dengan layanan koneksi (connection services). Tugas dari ICMP adalah menyediakan pengendalian error (error control ) dan pengendalian arus (flow control) pada network layer.

Fungsi ICMP
  • memberitahukan jika ada paket yang tidak sampau ketujuan
  • memberitahukan pengirim jika memory buffer di router penuh
  • untuk memberitahu pengirim bahwa paket telah melewati jumlah hop maksimum dan akan diabaikan
  • redirect paket dari gateway ke host
  • ping menggunakan ICMP echo untuk memeriksa hubungan
4. HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
Pengertian HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah suatu protokol yang digunakan untuk mengirim dokumen atau halamamn dalam WWW atau World Wide Web. Sedangkan pengertian HTTP menurut kamus besar adalah protokol jaringan untuk didistribusikan, kolaboratif, sistem informasi hypermedia. HTTP adalah dasar dari komunikasi data untuk WWW.

Fungsi HTTP
Fungsi dari HTTP itu sendiri adalah menetapkan bagaimana pesan atau data yang ada diformat dan ditrasmisikan menjadi bentuk yang bisa merespon browser untuk memunculkan data-data tersebut.

5. FTP (File Transfer Protocol)

Pengertian
FTP (File Transfer Protocol) merupakan protokol internet yang digunakan untuk urusan pengiriman data dalam jaringan komputer, seperti upload dan download file yang dilakukan oleh FTP client dan FTP server.

Fungsi FTP
1. Kita dapat melakukan pertukaran file antar komputer dengan mudah, walaupun file tersebut memiliki ukuran yang besar
2. Bagi pemilik website, dengan adanya FTP, mereka dapat melakukan backup website mereka dengan mudah.
3. Kita dapat melakukan indirect maupun implicit remote computer.
4. FTP menyediakan transfer data yang reliabel dan efisien, karena setiap pengguna tidak memerlukan tahapan-tahapan yang rumit untuk memperoleh suatu file atau mentransfer suatu file.
5. FTP memfasilitasi tiap pengguna untuk melakukan transfer data secara dua arah. Artinya, jika FTP digunakan dalam sebuah perusahaan, maka setiap pemimpin perusahaan mampu mengirimkan file kepada karyawannya dan sebaliknya, dengan menggunakan server yang sama.
6. Progress perpindahan data tidak akan hilang walaupun sambungan terputus.
7. Transer data/file dapat dilakukan dengan mudah dan terorganisir.

6. SMTP (Simple Mail Transport Protocol)

Pengertian
SMPTP (Simple Mail Transfer Protocol) adalah salah satu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik di Internet.

Fungsi SMTP
1. untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima,
2. untuk menjalankan proses aplikasi dari pengguna seperti untuk sinkronisasi komunikasi,
3. penentuan sumber daya jaringan,
4. identifikasi partner komunikasi.

7. POP3 (Post Office Protocol)

Pengertian
POP3 (Post Office Protocol version 3) adalah protokol yang digunakan untuk mengambil surat elektronik (email) dari server email.

Fungsi POP3
POP3 berfungsi seperti bis surat yang bekerja untuk mengambil dan membaca e-mail yang masuk ke akun Anda. Fungsi utamanya adalah untuk menyimpan sementara e-mail yang terkirim di dalam sebuah e-mail server kemudian meneruskannya ke alamat e-mail client. E-mail tersebut baru akan terrespon ketika sudah dibuka oleh user yang berhak mengakses alias mereka yang memegang username dan password dari alamat e-mail tersebut.

8. IMAP4 (Internet Message Access Protocol)

Pengertian
IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server.

Fungsi IMAP4
1. memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil
2. membuat folder di server,
3. mencari pesan e-mail tertentu,
4. bahkan menghapus pesan e-mail yang ada.

Sumber :
http://kampung-multimedia.blogspot.com/2013/03/fungsi-fungsi-protokol.html
https://www.baktikominfo.id/id/informasi/pengetahuan/pengertian_dari_post_office_protocol_dan_fungsinya_pada_jaringan_internet-680
http://www.yusaindera.com/2015/05/fungsi-simple-mail-transfer-protocol.html
http://aboutdoublr.blogspot.com/2014/03/pengertian-smtp-simple-mail-transfer.html
https://www.nesabamedia.com/pengertian-ftp/
https://www.kitapunya.net/2015/12/pengertian-fungsi-http.html
https://mypctutorel.blogspot.com/2013/09/pengertian-rarp-reverse-address.html
http://ilmukomputer.org/2013/01/28/packet-data-arp-icmp-dan-dhcp/

Kamis, 04 April 2019

PERANGKAT JARINGAN

1. Router
 
router 
Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.

2. Access Point 
Access Point adalah Sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote. Dengan access points (AP) clients wireless bisa dengan cepat dan mudah untuk terhubung kepada jaringan LAN kabel secara wireless.

3. Switch


Switch adalah Sebuah perangkat jaringan pada komputer yang menghubungkan perangkat pada sebuah jaringan komputer dengan menggunakan pertukaran paket untuk menerima, memproses dan meneruskan data ke perangkat yang dituju. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).

4. Repeater 
Repeater adalah Perangkat jaringan yang berfungsi untuk memperkuat dan melakukan refresh pada sinyal sehingga dapat dikirim lebih jauh.

5. Bridge 


Bridge adalah Perangkat yang menghubungkan jaringan secara fisik dengan cara menggandeng dua buah LAN yang menggunakan protokol sejenis. Bridge yang mempunyai kemampuan untuk mengawasi lalu lintas data sehingga dapat memberikan informasi tentang volume lalu lintas dan kesalahan jaringan.

6. NIC (Network Interface Card) 

NIC adalah Perangkat keras yang dipasang pada komputer agar komputer tersebut bisa terhubung ke komputer lain.

7. Wireless Card 
Wireless Card merupakan sebuah jaringan yang mampu menghubungkan dua device tanpa menggunakan kabel.  Wireless Data ini dapat menghubungkan dua atau lebih perangkat komputer sehingga bisa saling terhubung melalui jaringan Wi-Fi dan tanpa menggunakan kabel

Selasa, 19 Maret 2019

Standar Kabel UTP IEEE (Cat5, Cat5e, Cat6, Cat6e)

Kabel merupakan salah satu media transmisi data dalam jaringan (disamping media tanpa kabel atau nirkabel), dalam jaringan komputer dikenal berbagai jenis kabel dan masing-masing memiliki spesifikasi yang berbeda. 
Pada kesempatan kali ini kita akan belajar pengkabelan untuk jenis kabel UTP. UTP kepanjangan dari dari Unshielded Twisted Pair. disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun saling berlilitan.

Hasil gambar untuk Standar Kabel UTP IEEE (Cat5, Cat5e,
  • Cat5

Kabel Kategori 5 (CAT5) adalah kabel kinerja tinggi multi-pasangan (biasanya 4 pasangan) yang terdiri dari konduktor pasangan bengkok, yang digunakan terutama untuk transmisi data. Kabel CAT5 dasar dirancang untuk karakteristik hingga 100 MHz. Kabel CAT5 biasanya digunakan untuk jaringan Ethernet yang beroperasi pada kecepatan 10 atau 100 Mbps.


  • Cat5e

CAT5e memiliki spesifikasi yang lebih ketat untuk Power Sum Equal-Level Far-End Crosstalk (PS-ELFEXT), Near-End Crosstalk (NEXT), Atenuasi, dan Return Loss (RL) dibandingkan dengan CAT5. Seperti CAT5, CAT5e adalah standar 100-MHz, tetapi memiliki kapasitas untuk menangani bandwidth yang lebih baik dari CAT5. Kabel CAT5 biasanya digunakan untuk jaringan Ethernet yang beroperasi pada 100 Mbps atau 1 Gbps. Gunakan Cabiga's GigaBase 350 CAT5e, 350-MHz Solid High Performance, ETL Verified Bulk Cable.

  • Cat6


CAT6 - 500 MHz Rated
Adopsi utama Gigabit Ethernet (1000BASE-T) memerlukan kabel standar industri baru yang mampu mentransmisikan pada frekuensi lebih tinggi dari 250 MHz. Kabel kategori 6 menggunakan kawat pengukur yang lebih tebal, perisai yang lebih besar, dan lebih banyak pelintir per inci untuk mengurangi kebisingan dan interferensi sinyal. Spesifikasi yang lebih ketat menjamin bahwa lari 100 meter dari Kategori 6 mampu mencapai kecepatan transfer 1000 Mbit / dtk. Kecepatan Ethernet 10-Gigabit dapat dicapai saat mengurangi panjang kabel hingga kurang dari 50 meter.

CAT6e - 600 MHz Rated

  • Cat6e

CAT6e adalah spesifikasi tambahan yang dirancang untuk menggandakan frekuensi transmisi hingga 600 MHz. Tidak ada standar untuk CAT6e yang diakui oleh TIA seperti ada untuk CAT5e. Cat6e yang diberi nilai 600Mhz adalah penawaran CAT6e ICC premium seperti kebanyakan produsen kabel curah. Selain itu, kabel CAT6e dengan grounding foil shielding dapat mencapai kecepatan Ethernet 10-Gigabit penuh tanpa mengorbankan panjang kabel maksimum 100 meter.

Sumber: 
https://blog.dimensidata.com/pengertian-dan-perbedaan-kabel-utp-cat5-cat5e-cat6-dan-cat7/
https://icc.com/help-article/difference-cat6-cat6e/

Klasifikasi Jaringan Komputer (PAN, LAN, MAN, WAN)

Jaringan Komputer adalah dua atau lebih komputer yang saling terhubung dan digunakan untuk berbagi data. Ada banyak jenis jaringan komputer, salah satu nya adalah jaringan yang terbagi berdasarkan jangkauan geografisnya yaitu PAN, LAN, MAN dan WAN.

  • PAN (Personal Area Network)  

PAN (Personal Area Network) adalah suatu jaringan yang terhubung dalam jarak yang sangat dekat. PAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan bagi peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Ini bisa digunakan dalam ruang operasi personal (personal operating space atau POS). Sebuah POS adalah suatu ruang yang ada disekitar orang, dan bisa mencapai jarak sekitar 10 meter.

  • LAN ( Local Area Network)
LAN ( Local Area Network) adalah jaringan yang dibangun pada sebuah lokasi rumah ataupun gedung perkantoran. Bisa diartikan juga sebagai sistem komunikasi komputer yang jaraknya dibatasi tidak lebih dari beberapa kilometer dan menggunakan koneksi High-speed antara 2 hingga 100Mbps.
  • MAN (Metropolitan Area Network)
MAN (Metropolitan Area Network) merupakan versi LAN yang lebih besar ukurannya dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota, dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta atau umum). MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
  • WAN (Wide Area Network)
Wide Area Network (WAN) jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai. 

Pengertian dan Fungsi ARP, RARP, ICMP, HTTP, FTP, SMTP, POP3, IMAP4

1. ARP (Address Resolution Protocol) Pengertian ARP (Address Resolution Protocol)  adalah protocol yang bertugas untuk mencari tahu alam...